Sabtu, 08 April 2023

Fungsi Ethernet dalam Jaringan

Fungsi Ethernet dalam Jaringan - Eternet, atau yang dikenal juga sebagai Ethernet, adalah keluarga teknologi jejaring komputer yang digunakan untuk jaringan area lokal (LAN). Teknologi ini mulai merambah pasaran pada tahun 1980 dan dibakukan pada tahun 1985 sebagai IEEE 802.3. 

Ethernet telah berhasil menggantikan kabel teknologi LAN yang ikut bersaing lainnya. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang pengertian Ethernet dan teknologi yang digunakannya.

Standar Ethernet terdiri dari beberapa kabel dan sinyal yang beragam dari lapisan wujud OSI yang digunakan dengan Ethernet. Ethernet 10BASE5 asli menggunakan kabel sepaksi sebagai sarana berbagi (shared medium). 

Fungsi Ethernet dalam Jaringan
Gambar Kabel Ethernet

Namun, kabel sepaksi kini telah digantikan dengan pasangan bengkok dan serat optik untuk penyambungannya dengan pusat atau switch. Kecepatan data secara berkala kian meningkat pula dari 10 Megabit per detik hingga mencapai 100 Gigabit per detik.

Sistem perhubungan melalui Ethernet membagi aliran data menjadi potongan-potongan pendek yang disebut sebagai bingkai (frame). Setiap bingkai berisi alamat sumber dan tujuan, serta data pemeriksa kesalahan sehingga data yang rusak dapat dilacak dan terkirim kembali. Sesuai dengan acuan OSI, Ethernet menyediakan layanan sampai dengan lapisan taut data.

Salah satu keunggulan Ethernet adalah mutu keserasian antar-peranti yang cukup baik. Fitur-fitur seperti MAC Adress 48-bit dan bentuk jadi bingkai Ethernet telah mempengaruhi kaidah jejaring lainnya. Hal ini membuat Ethernet menjadi teknologi LAN yang populer dan digunakan secara luas di seluruh dunia.

Namun, meskipun Ethernet telah menjadi standar LAN yang banyak digunakan, teknologi ini juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah masalah keamanan. Jaringan Ethernet dapat diakses oleh siapa saja yang terhubung ke dalamnya, sehingga menyebabkan kerentanan terhadap serangan dari luar.

Fungsi Ethernet 

Ethernet adalah sebuah teknologi jaringan yang sangat populer dan sering digunakan dalam berbagai jenis perangkat seperti komputer, printer, dan perangkat mobile. 

Fungsi Ethernet terutama terjadi pada lapisan fisik dan lapisan data-link dalam model referensi jaringan tujuh lapis OSI, serta cara pembuatan paket data ke dalam frame sebelum ditransmisikan di atas kabel.

Salah satu fungsi utama dari teknologi Ethernet adalah metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Selain itu, Ethernet juga bekerja dalam modus half-duplex atau full-duplex, yang memungkinkan setiap station untuk menerima atau mengirim data.

Penggunaan teknologi kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection memungkinkan setiap station untuk "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", sehingga dapat meminimalkan terjadinya tabrakan dalam jaringan. 

Namun, jika terjadi tabrakan, maka kinerja jaringan dapat terganggu dan perlu diatasi dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain.

Selain itu, Ethernet juga memiliki kelebihan dalam keserasian antar-peranti yang cukup baik, fitur-fitur seperti alamat MAC 48-bit dan bentuk jadi bingkai Ethernet telah mempengaruhi kaidah jejaring lainnya.

Dalam perkembangannya, kecepatan data dalam jaringan Ethernet semakin meningkat dari 10 Megabit per detik hingga mencapai 100 Gigabit per detik. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi Ethernet masih menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan dalam berbagai jenis jaringan.

Secara keseluruhan, fungsi Ethernet sangatlah penting dalam menjaga kinerja jaringan yang stabil dan efektif. Dengan mengerti fungsi-fungsi utama dari teknologi Ethernet, kita dapat menggunakan teknologi ini secara optimal dan mendapatkan kinerja jaringan yang maksimal.

Eternet Frame

Eternet adalah teknologi jaringan yang umum digunakan untuk menghubungkan banyak komputer dalam sebuah jaringan. Namun, mungkin tidak semua orang mengetahui apa itu Eternet Frame dan bagaimana fungsi Ethernet dalam membangun jaringan.

Eternet Frame adalah paket data yang digunakan untuk mentransmisikan data melalui jaringan Eternet. Frame ini mengandung informasi mengenai alamat sumber dan alamat tujuan, protokol jaringan yang digunakan, dan beberapa informasi lainnya dalam header dan footer. 

Ukuran minimum Eternet Frame adalah 64 byte, sedangkan maksimum adalah 1518 byte, dan maksimum jumlah data yang dapat ditransmisikan dalam satu buah frame adalah 1500 byte.

Untuk membuat Eternet Frame, Eternet menggunakan beberapa metode enkapsulasi paket data, yaitu Eternet II, Eternet 802.3, Eternet 802.2, dan Eternet SNAP. Namun, setiap format frame Eternet ini tidak saling kompatibel satu dengan lainnya, sehingga menyulitkan instalasi jaringan yang bersifat heterogen. 

Oleh karena itu, diperlukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan melalui sistem operasi agar dapat digunakan dalam jaringan yang berbeda.

Selain itu, Eternet juga memiliki beberapa fungsi dalam membangun jaringan. Salah satunya adalah penggunaan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. 

Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Eternet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", sehingga menghindari terjadinya tabrakan atau collision antara dua station yang hendak mentransmisikan data pada waktu yang sama.

Namun, semakin banyak station dalam sebuah jaringan Eternet, akan mengakibatkan jumlah collision yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Untuk mengatasi masalah ini, dapat digunakan Switch Eternet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Eternet ke dalam beberapa collision domain.

Secara keseluruhan, Eternet Frame dan fungsi Ethernet memiliki peran penting dalam membangun jaringan yang efektif dan efisien. Dengan mengetahui cara kerja dan fungsi Ethernet, diharapkan dapat membantu meningkatkan kinerja jaringan yang digunakan.

Related : Fungsi Ethernet dalam Jaringan

0 comments:

Posting Komentar